Senin, 16 Desember 2019

Off Social Media Challenge - Karyn Landari 0802519077


Impact of Detox Social Media 

    Hari selasa, tanggal 10 Desember 2019, dosen kami yaitu Bu Shinta memberikan tantangan untuk mahasiswa/i KM19B berupa “Off Social Media Challenge” atau “Detox Social Media“ yang dapat diartikan sebagai break atau berhenti (sementara) dari aktivitas di media sosial. 


      Tulisan ini saya buat di hari keenam saya melakukan detox social media. Jadi di sini saya akan ngasih tahu ke kalian semua apa aja sih dampak yang saya dapat setelah melakukan off social media challenge. Seperti yang kita tahu, bahwa social media itu sudah melekat banget nih di dalam kehidupan sehari-hari kita. Bangun tidur ngecek instagram, mau makan harus pasang status di wa, mau berangkat kuliah ngescroll time line dulu buat memastikan bahwa kita nggak ketinggalan informasi secuil pun , sampai ingin tidur lagi pun kita tidak henti hentinya untuk mengecek social media kita. Hal ini pun sudah jadi santapan sehari - hari nih buat kita, sampai kita pun susah banget untuk melepaskan social media kita. 
    Tapi setelah saya melakukan off social media challenge, omg It's so amazing. Saya bener-bener ngerasain hidup bebas tanpa social media. Dan waktu saya pun lebih berguna ketimbang ketika saya main social media. Saya lebih banyak berkomunikasi langsung dengan banyak orang, tidak selalu memegang gadget. Dan yang lebih penting lagi sih kuota nih, kalian bakal lebih irit dalam mengeluarkan kuota hehe. 
    Itu aja sih dampak  yang saya dapat setelah melakukan off social media challenge, intinya tuh detox social media wajib banget harus dicoba karena dampaknya pun baik buat diri kita pribadi.

SELAMAT MENCOBA!!!   


Nama : Karyn Landari

NIM : 0802519077

Kelas : KM19B

    

Off Social Media Challenge - Zahra Dias 0802519179


Impact of Social Media Detox

          Hari selasa, tanggal 10 Desember 2019, dosen kami yaitu Bu Shinta memberikan tantangan untuk mahasiswa/i KM19B berupa “Off Social Media Challenge” atau “Social Media Detox“ yang dapat diartikan sebagai breakatau berhenti (sementara) dari aktivitas di media sosial.

Hasil gambar untuk social media  

Media sosial sudah jadi santapan sehari-hari yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia masa kini. Selain membuat hubungan kita tetap terkoneksi dengan teman-teman dan keluarga di mana pun berada, media sosial juga dapat menjadi tempat untuk mendapatkan informasi dan tren terbaru. Tren semacam ini memang tidak bisa dihindari, mengingat dunia digital terus berkembang setiap detiknya. Tapi di sisi lain, kebiasaan ini dapat membuat kecanduan dan berdampak buruk terhadap manusia jika tidak terkontrol. Mulai dari kesehatan, hubungan keluarga dan pertemanan, hingga kepribadian seseorang juga bisa saja terpengaruh akibat ketergantungan media sosial.
Namun, berdasarkan hasil challengeyang saya lakukan selama kurun waktu yang ditargetkan yaitu 7 hari Off Social Media, ternyata saya hanya mampu bertahan selama 2 hari saja. Dikarenakan, bagi saya, media sosial sudah melekat dalam kehidupan saya sehari-hari. Walaupun media sosial ini tidak selalu saya gunakan setiap hari dan setiap saat untuk update status atau semacamnya, tetapi media sosial bagi saya sangat berguna untuk memperoleh informasi. Terutama informasi terkini mengenai berita, bencana, politik, sampai gosip entertainment. Karena masa kini, berita sudah sangat mudah dan cepat untuk tersebar. Maka dari itu, kita juga harus selektif dan berhati-hati dalam menerima atau membagikan pesan atau berita. Karena bisa jadi itu HOAX, atau belum bisa dikatakan kebenarannya.
Selain itu, alasan lain mengapa saya tidak bisa Off Social Media adalah karena di media sosial saya, terutama di instagram, adanya kegiatan endorsement, yaitu promosi barang/jasa terkait brandatau online shop tertentu.



Nama    : Zahra Dias Widiyanti

NIM       : 0802519179



Kelas    : KM19B

Senin, 14 Oktober 2019

Sound Recording (Review Chapter 8) - Karyn Landari 0802519077

CHAPTER 8
SOUND RECORDING


Sejarah Singkat

  •  Awal Teknologi
       Thomas Edison mengucapkan "Mary had a little lamb" ke dalam mesin rekaman yang terdiri dari silinder, jarum, mikrofon dan engkol yang dibungkus kertas timah. Thomas Edison sancta berperan penting sebagai pelopor perkembangan fonograf (mesin pertama yang dapat memainkan dan menyimpan suara). Edison menamakan fonograf pada tahun 1877. Lalu edison mencoba menjual Fonograf kepada komunitas bisnis sebagai bantuan untuk dikte. Kemudian, Edison menghadapi pesaing baru ketika Chinchester Bell dan Charles Tainter mematenkan sebuah perangkat baru yang disebut Grapophone, dimana foil digantikan dengan silinder lilin
        Pada tahun 1887, Emile Berliner mematenkan dan mengganti silinder menjadi disk. Ia menyebut penemuannya dengan gramofonPada 1890 tiga mesin merekam dan memutar suara sudah ada di pasaran. Pada saat itu juga Jesse Lippincolt telah membuat lagu untuk bisnis gelas, lalu ia membeli hak bisnis Fonograf dan Grapophone sehingga terjadi pertarungan antara masing-masing penemu.
  • Persaingan dan Pertumbuhan
     Pada abad ke-20 membahas terjadinya persaingan bisnis yang intens dalam industri rekaman. sedangkan dua perusahaan besar yaitu Columbia Phonograph Company dan Edison's North American Company saling bersaing. Berliner's United States Gramophone Company manyempurnkan proses perekaman pada disk. Sedangkan untuk berliner, bersama dengan ahli mesin eldridge johnson, ia membentuk Victor Talking Machine Company, yang memiliki ciri khasnya berupa gambar seekor anjing yang mengintip ke dalam bel sebuah gramofon dan slogan "His Master's Voice". Pada tahun 1906 memperkenalkan victrola, pemutar disk pertama yang terlihat seperti furnitur. Pada tahun 1912 supremasi memperkenalkan cakram atas silinder yang ditetapkan.
       Kegilaan dansa pada tahun 1913 membuat keuntungan melonjak, sebuah tren yang akan terus berlanjut sepanjang perang. Pada tahun 1914, 27 juta catatan telah dibuat dan 107 juta diproduksi pada tahun 1919 setelah berakhirnya perang. Industri rekaman telah memasuki masa booming.
  • Dampak Radio pada Industri Rekaman
Pada tahun 1920, radio mencapai popularitasnya dan industri rekaman mendapatkan efeknya. Pada akhir tahun 1924, penjualan gabungan pemutar dan rekaman telah menyentuh 50% dari tahun sebelumnya. Pada saat penurunan inilah, perusahaan rekaman diam-diam memperkenalkan rekaman elektronik dengan menggunakan teknologi dari pesaing mereka yaitu radio. tetapi terlepas dari perbaikan ini, radio terus dianggap sebagai media untuk musik "live", dan rekaman diberhentikan sebagai media musik "canned".
Pada tahun 1926 industri rekaman mulai memasarkan kombinasi radio-fonograf, sebuah bukti nyata terhadap keyakinan bahwa kedua media akan hidup berdampingan. Pada tahun 1927, beredar bahwa Victor Company akan segera bergabung dengan Radio Corporation of America (R.C.A). Namun semua terlalu cepat, perusahaan rekaman kecewa dan membatalkan kesepakatan. Tetapi, RCA dan Victor tetap berdiskusi, sampai akhirnya mereka tetap bergabung pada tahun 1929 dengan syarat pihak radio lebih mengambil kendali lebih besar.
  • Tahun-tahun Depresi
    Di tahun 1930-an memberikan pukulan ekonomi bagi rekaman suara. Perusahaan pembuat rekaman thomas edison keluar dari bisnis pada tahun 1930. Rekor penjualan turun dari $ 46 juta di tahun 1930 menjadi $ 5,5 juta di tahun 1933. Mulai muncul di ribuan bar dan lounge koktail yang hemat setelah pencabutan larangan pada tahun 1933. Mulai pada tahun 1934, total rekor penjualan mulai naik tipis. Pada tahun 1939, penjualan meningkat lebih dari 500 persen.
  • Perang Dunia II dan Setelahnya
        Perusahaan rekaman tidak berjalan baik selama perang. Pertama, pemerintah A.S. menyatakan "Shellac" menurun drastis. Kedua, Federasi Musisi Amerika takut kehilangan perkerjaan karena musik "Canned Music". Pemogokan berlangsung dari 1942 hingga 1944. Di tahun 1948, Columbia memperkenalkan 33 1/3-rpm Long-Playing Record (LP). Disk baru ini dapat diputar selama 24 menit dan hampir tidak bisa dipecahkan. Namun, RCA Victor juga memperkenalkan inovasinya yaitu 45-rpm Extended-Play RecordBiasanya 45-rpm ini digunakan untuk penyimpanan rekaman pop single. Sedangkan, 33 1/3-rpm biasa digunakan untuk penjualan album.
        Dari tahun 1947 hingga 1949 penjualan rekaman menurun 25% karena orang menunggu untuk melihat kecepatan mana yang akan menang antara Columbia dengan R.C.A. Pada tahun 1950-an, popularitas televisi meningkat yang berdampak terhadap radio dan industri rekaman. Televisi mengambil beberapa bintang radio dan memaksa stasiun lokal untuk bereksperimen percobaan format baru untuk mempertahankan audiens.
  • Datangnya Musik Rock and Roll

     Musik rock berakar pada ritme hitam dan biru, musik populer kulit putih komersial, country, western dan jazz. Dengan adanya pencampuran ritme hitamdan biruElvis Presley menjadi musisi dan penyanyi yang sangat diminati masyarakat. Melalui Elvis, musik rock and roll menjadi lebih luas diakui. Datangnya musik Rock and Roll ini dapat dikatakan membantu penjualan rekaman dan menjadikan orang muda sebagai bagian penting dalam penjualan rekaman. 
  • Komersialisai Musik Rock
       Pada tahun 1959, melalui kombinasi peristiwa aneh, semua pelopor rock telah menghilang. Elvis telah mendaftar di ketentaraan. Perusahaan rekaman mengakui bahwa sejumlah uang dapat dihasilkan dari fenomena musik Rock and Roll jika dipromosikan dengan benar. Namun pada tahun 1959 industri rekaman diguncang oleh skandal dan setelah bertahun tahun mendaPat skandal publisitas buruk. Karena Rock and Roll memiliki potensi menghasilkan uang yang banyak, perusahaan memutuskan untuk membersihakAn citra Rock and Roll. 
      Perusahaan rekaman mengakui bahwa sejumlah uang dapat dihasilkan dari fenomena musik Rock and Roll jika dipromosikan dengan benar. Namun pada tahun 1959 industri rekaman diguncang oleh skandal dan setelah bertahun tahun mendapat skandal publisitas buruk. Karena Rock and Roll memiliki potensi menghasilkan uang yang banyak, perusahaan memutuskan untuk membersihakn citra Rock and Roll. Awal 1960-an melihat beberapa inovasi musik baru. Pada tahun 1963, musiknya berubah lagi.
  • Invasi Inggris
      Nama mereka diilhami oleh Buddy Holly dan Crickets, tetapi alih-alih memilih "Beetles" yang benar secara entomologis, kelompok memutuskan untuk mengeja nama mereka "Beatles" (yang memasukkan kata beat). Pada awal 1964 mereka melihat Amerika Serikat oleh badai. Secara musik, The Beatles adalah segalanya yang tidak dimiliki rock and roll Amerika. Pada akhirnya, mereka akan mengubah bentuk bisnis musik dan budaya populer Amerika.
  • Masa Peralihan
     Akhir 1960-an adalah masa transisi budaya. Kebebasan, eksperimen, dan inovasi terkurung di hampir semua lapisan masyarakat, dan musik populer. Pada tahun 1968 darah, keringat dan air mata berhasil memadukan jazz, rock, dan bahkan musik klasik. 
  • Tren Industri: 1970s - 1990s
      Industri rekaman menikmati periode booming selama pertengahan tahun 1970-an, menghasilkan ukuran besar dari popularitas disko. Penurunan selama awal 1980-an membalikkan dirinya sendiri selama kedua dekade ini. Pada tahun 1990-an melihat CD menggantikan kaset sebagai media pemutaran yang disukai. Sebagai hasilnya rekaman pendapatan industri menunjukkan beberapa fluktuasi tetapi umumnya meningkat selama 1990-an.
  • Industri Rekaman Suara Kotemporer
      Perkembangan terbesar dalam dekade terakhir adalah munculnya pemutar MP3 portabel, seperti Apple iPod. Sehingga konsumen tidak lagi ingin membayar $ 16-17 untuk CD dengan model lama. Dengan demikian, ada penurunan lambat  pasti dalam jumlah CD yang dibeli dari 2005 hingga 2007. Sementara itu, unduhan digital telah meningkat secara signifikan. Pada saat yang sama persaingan mulai meningkat di pasaran unduhan digital. Selain iTunes, Wal-mart, MTV, Yahoo!, Virgin dan FYE semua mulai menggunakan layanan unduh. Industri ini terus berjuang melawan file sharing ilegal, tetapi sulit untuk mengatakan apakah upaya mereka membuahkan hasil. 


Industri Rekaman di Era Digital


      Rekaman suara di era digital, ‌pada awalnya, rekaman suara menggunakan teknik anolog, dimana gelombang suara terukir menjadi lekukan pada piringan vinyl atau partikel yang tersusun pada pita magnetik. ‌Jadi, industri rekaman memproduksi dan mendistribusikan disk untuk menyimpan musik. Tapi, teknik digital merubahnya dengan melakukan penyandian musik (merubah bentuk musik ke dalam sandi) sebagai informasi murni yg terdiri dari serangkaian angka biner, dengan begitu musik dapat dipulihkan atau diperoleh kembali. ‌Dengan begitu konsumen tidak perlu lagi membeli disk atau tape, mereka hanya butuh nomor biner dan hard drive pada cd kosong. 
      Perkembangan PC dab internet membawa kemudahan bagi konsumen untuk mendowload musik ke komputer atau perangkat portable mereka. Industri rekaman belum sepenuhnya siap dengan konsekuensi munculnya era digital. Sejak napster, kazaa, dan turun turunnya muncul, begitu banyak musik tersedia secara gratis. Jadi, industri rekaman harus menemukan cara untuk membuat musik menjadi lebih mudah untuk dibeli daripad di curi. ‌Dan sekarang, dengan adanya iPod dan iTunes, serta perangkat dan aplikasi-aplikasi lain sejenisnya, sepertinya industri musik sudah menemukan cara untuk bertahan menghadapi revolusi digital. 
  • Munculnya Ipod
      Lebih dari 100 juta iPod telah terjual pada awal 2007. ‌lebih dari 100 milyar lagu sudah diunduh (donwload) dari iTunes. Selain memperkenalkan model bisnis baru, iPod juga membawa perubahan-perubahan baru. 
      iPod menciptakan industri rumahan dengan menjual lebih dari 200 aksesoris. iPod menyediakan podcasts (yaitu program yang telah direkam sebelumnya) yang diunduh orang-orang ke perangkat mereka. iPod melahirkan format radio baru. 
  • Penurunan CD
 ‌    Industri rekaman dulu menjual album dalam berbagai format. Biasanya konsumen hanya menyukai beberapa lagu saja dari satu buah album, tapi mereka tetap harus membeli keseluruhan koleksi lagu pada album tersebut. ‌Sedangkan revolusi digital memberikan kuasa bagi konsumen yang kini bisa membeli lagu yang mereka sukai saja. ‌Jadi, konsumen mulai meninggalkan format album yang menyebabkan penurunan penjualan album secara perlahan sejak tahun 2000, sementara angka pengunduhan digital meningkat secara signifikan dari 2005-2006.
  • Produk Baru
    Industri rekaman telah mengembangkan hubungan simbiosis dengan industri telepon seluler. Orang-orang menyukai penggunaan ring tone (nada dering) pada ponsel mereka. Orang-orang dapat mengunduh lagu dari beberapa tempat di Web ke ponsel mereka, di mana lagu tsb akan dimainkan setiap kali panggilan masuk. Beberapa biaya musik pendek ini dapat dikenakan biaya sekitar 50.50 (cukup mahal apabila anda menganggap bahwa seseorang dapat mengunduh sebuah lagu dari iTunes seharga 99 sen). Pada tahun 2006, penjualan ring tones (nada dering) melebihi $600 juta, lebih dari dua kali lipat dari angka (perolehan) pada tahun 2004. Ini masih persentase kecil dari total jumlah keseluruhan untuk industri rekaman, tapi indikasi itu akan terus tumbuh. Majalah Billboard sekarang menambahkan (memiliki) tangga lagu untuk nada dering yang paling populer.
  • Musik Seluler
Sony Walkman adalah perangkat pertama yang memungkinkan konsumen membawa serta musik rekaman mereka. iPod melanjutkan tradisi itu, tetapi bukan satu-satunya perangkat yang membuat musik dapat dibawa. Perusahaan telpon seluler seperti Sprint dan Verizon menawarkan layanan di mana konsumen dapat mengunduh lagu langsung ke telpon yang dilengkapi MP3. Mengunduh lagu ke ponsel dilakukan secara tidak langsung karena ada komputer yang terlibat. Meskipun demikian, dengan ratusan juta ponsel yang digunakan di seluruh dunia, ini adalah area yang baik untuk penyedia rekaman dan penyedia layanan nirkabel.
  • Konten Buatan Pengguna
     Baik industri rekaman maupun calon pemain menyadari bahwa konten yang dibuat pengguna menjadi lebih penting. Band dan penyanyi pemula membuat video dan audio amatir mereka sendiri untuk situs jejaring sosial, seperti Myspace, untuk menghasilkan buzz dan, jika semuanya berjalan dengan baik, perhatikan label rekaman besar. 


Mendefinisikan Fitur Rekaman Suara

   Rekaman suara adalah kekuatan budaya. produk-produknya membantu mengkarakterisasi kelompok sosial dan mendefinisikan gerakan dan tren di American Society. rekaman musik telah menjadi pusat dari banyak kontroversi budaya dan sosial. Kritik yang sama terdengar selama 1950-an ketika musik rocl and roll menjadi titik pertemuan bagi budaya anak muda yang baru. Selama 1960-an rekaman musik bergabung dengan budaya tandingan, dan perusahaan rekaman besar. pada 1990-an rekaman musik rap memperkenalkan budaya hip hop ke Amerika. Singkatnya, industri rekaman suara telah memainkan peran utama dalam membentuk budaya modern.


Organisasi dalam Industri Rekaman

        Musik rock menyumbang lebih dari 50% dari total penjualan industri rekaman; negara dan ritme dan blues masing-masing menyumbang 10%; Injil, jazz, dan klasik merupakan sisanya. Meskipun bab ini berkonsentrasi pada rock, ingat bahwa gaya musik lainnya juga merupakan bagian dari industri. Kami akan membagi bisnis menjadi empat segmen utama:
  • Bakat
        Segmen bakat dari industri ini terdiri dari penyanyi, musisi, penulis lagu, aransemen, dan penulis lirik yang berharap dapat menghasilkan uang dengan merekam dan menjual lagu mereka. 
  • Produksi
       Perusahaan rekaman membawa tindakan tersebut ke studio rekaman, di mana sejumlah besar lagu direkam.
  • Distribusi
        Ada enam outlet untuk distribusi musik: (1) ritel langsung, (2) rak pekerja, (3) one-stop, (4) penjualan konsumen langsung, (5) penjualan online, dan (6) unduhan langsung. Dari enam outlet ini, pemasar massal dan pekerja rak paling penting, terhitung lebih dari 60% dari seluruh penjualan.
  • Ritel
        Persaingan dari situs musik online dan toko pasar massal seperti Wal-Mart telah menyulitkan banyak pengecer. Pengecer menyadari bahwa jika pengunduhan online menjadi cara yang lebih disukai untuk mengirimkan musik kepada konsumen.


Pemilik dalam Industri Rekaman

Industri rekaman adalah salah satu yang paling terkonsentrasi dari semua industri media. Ada empat perusahaan yang mendominasi industri:
1. Universal Music Group : Vivendi
2. Sony BMG : Bertelsmanm
3. EMI Group : a British firm
4. Warner Music : a private investment group

Produksi Rekaman

Ada tujuh departemen dalam sebuah perusahaan rekaman :

1. Artist and Reportoire (A&R)
2. Sales and Distribution
3. Advertising and Merchandising
4. Promotion
5. Business
6. Publicity
7. Artist Development

Membuat Rekaman

Untuk memenangkan kontrak rekaman, pemain atau group harus meyakinkan seseorang di perusahaan rekaman bahwa mereka memiliki suara yang akan dijual. Upaya awal ini tidak harus tingkat profesional, tetapi mereka harus bisa menyoroti kekuatan mereka. Jika semuanya berjalan lancar maka mereka akan dipindahkan ke studio untuk membuat rekaman master. 


Ekonomi Perekaman Suara
  • Tren Ekonomi
Pendapatan industri mulai menurun sejak tahun 2000 dan berlanjut sampai 2005. Konsumen membeli lebih dari 580 juta trek digital pada tahun 2006 berlanjut. Meskipun demikian, unduhan hanya menyumbang 11 persen dari total pendapatan industri tahun itu. 
  • Pemain rock: Garis bawah

Umpan Balik Untuk Rekaman Suara

  • Grafik Billboard
Secara umum, bagan Billboard didasarkan pada dua komponen :
  1. Paparan
  2. Penjualan
Untuk mengukur penjualan Billboard mengandalkan Nielsen SoundScan, sistem pelaporan data yang melacak penjualan dan unduhan digital di Amerika Serikat dan Kanada. 

Audiens Rekaman Suara

Informasi mengenai audiens untuk rekaman suara (rekaman, kaset dan CD) agak sulit untuk diungkapkan, sebagian karena industri rekaman didukung oleh pembelian audiens dan bukan oleh iklan. 

Industri Rekaman

Ini adalah masa-masa sulit bagi industri rekaman dan prospek pekerjaan untuk beberapa tahun kedepan tidak menjanjikan. Namun ada beberapa jalur karier yang mereka ingin tolerir ketidakpastiannya di masa depan :
  1. Teknik
  2. Kreatif
  3. Bisnis

Mobilitas Keatas

Jalur keatas lainnya adalah memulai dengan label mereka sendiri. Mereka yang memulai di salah satu departemen bisbis di perusahaan rekaman maju dengan naik tangga perusahaan. Rute paling umum menuju manajemen adalah melalui departemen produksi atau penjualan dan distribusi. 

Minggu, 13 Oktober 2019

Sound Recording (Review Chapter 8) - Zahra Dias 0802519179

CHAPTER 8      
SOUND RECORDING

A. Sejarah Singkat

     1. Awal Tekonologi

Hasil gambar untuk phonograph
Phonograph
    Dalam bagian ini awalnya menjelaskan bahwa Thomas Edison sancta berperan penting sebagai pelopor perkembangan fonograf (mesin pertama yang dapat memainkan dan menyimpan suara). Edison menemukan fonograf, yang namanya diberikan pada penemuannya tahun 1877. Dan pada saat itu fonograf digunakan untuk komunitas bisnis sebagai bantuan untuk dikte.
Hasil gambar untuk graphophone
Graphophone
 Kemudian, mesin tersebut berkembang dengan digantinya kertas menjadi siliner lilin, dan dipatenkan oleh Chinchester Bell dan Charles Tainter yang bernama graphophonePada tahun 1887, Emile Berliner mematenkan dan mengganti silinder menjadi disk. Ia menyebut penemuannya dengan gramophone.
Gramophone
  Suatu saat salah satu manager Lippincott mengemukakan mesin dengan memasukkan koin untuk mengoperasikan fonograf dalam atau permainan yang dapat menyetel musik dengan sepasang stetoskop seperti earphone.
    Dengan itu disebut nickelodeon yang sampai sekarang sangat popular dan digunakan untuk “entertaintment” pertumbuhan silinder. Perusahaan cepat-cepat mengacak untuk berbagi dalam bisnis rekaman produksi.

      2. Persaingan & Pertumbuhan

Hasil gambar untuk zonophone record
Zonophone
   Dalam sub-bab ini, membahas sejak abad ke 20 mulai memasuki persaingan bisnis yang intens dalam industri rekaman. Salah dua dari perusahaan besar ialah Columbia Phonograph Company dan Edison’s North American Phonograph Company yang bersaing satu sama lain. Namun, Columbia menyadari bahwa keunggulan dari disk (piringan) dan menjebol popularitas pasar ialah dengan menjual zonophone (versi disk nya sendiri).
   Berliner’s United States Gramophone Company bersama dengan masinis Eldridge Johnson membentuk Victor Talking Machine Company. Karena pemasarannya yang baik, perusahaan tersebut sangat sukses dan di tahun 1906 memperkenalkan Victrola, yaitu disk player. Dan di tahun 1912 keunggulan disk menggunakan silinder telah ditetapkan.

      3. Efek Radio dalam Industri Rekaman

     Dalam buku ini juga membahas bahwa radio mencapai kepopularitasannya pada tahun 1920, dan industri pun terkena dampaknya. Di akhir tahun 1924, penjualan gabungan pemutar dan rekaman telah menyentuh 50% dari tahun sebelumnya. Di pertengaha penurunan ekonomi, perusahaan rekaman memperkenalkan rekaman elektronik menggunakan teknologi radi. Kualitas suaranya sudah sangat baik. Tetapi, disamping kemajuannya, radio dianggap sebagai tempat untuk mendengarkan musik "siaren langsung", sedangkan rekaman dianggap sebagai tempat untuk mendengarkan musik "yang direkam terlebih dahulu".
     Di tahun 1926, rekaman industri mulai memasuki pasar radio-fonograf yang dianggap saling berdampingan. Sampai di tahun 1927, Victor Company akan bergabung dengan Radio Corporation of America (RCA) dan Columbia juga akan bergabung dengan United Independent Broadcasters. Namun semua terlalu cepat, perusahaan rekaman kecewa dan membatalkan kesepakatan. Tetapi, RCA dan Victor tetap berdiskusi, sampai akhirnya mereka tetap bergabung pada tahun 1929 dengan syarat pihak radio lebih mengambil kendali lebih besar.

      4. Tahun-tahun Penurunan
Jukebox

    Dalam sub-bab ini, penurunan besar-besaran terjadi pada tahun 1930an, yang mana memberikan pukulan hebat pada rekaman suara. Perusahaan rekaman suara milik Thomas Edison pun harus angkat kaki dari dunia bisnis. Penjualan rekaman sangat menurun dari 46 juta dollar hingga menjadi 5,5 juta dollar. Dan beberapa label pun tutup. Seluruh industri sangat terguncang.
      Di pertengahan krisisnya dunia industri, industri rekaman diselamatkan oleh nikel yaitu dibentuknya Jukebox (mesin yang dioperasikan dgn koin). Ternyata menjadi sangat populer dan disambut baik oleh masyarakat, sehingga jukebox ini terdapat dimana-mana. Mulai tahúr 1934, total penjualan recaman mulai meningkat pesat. Dan tahun 1939 meningkat lebih dari 500%.

      5. Perang Dunia Ke-2 dan Setelahnya
      
Extended-Play Record
Long-Playing Record
   Dalam buku ini juga menjelaskan bahwa rekaman industri tidak selalu berjalan baik. Karena pertama, pemerintah US mendeklarasikan tentang bahan pembuatan disket kepada pertahanan nasional, dan itu membuat rekaman menjadi turun drastis. Kedua, American Federation of Musicians takut akan kehilangan pekerjaan mereka karena "canned music".
      Di tahun 1948, Columbia memperkenalkan 33 1/3-rpm Long-Playing Record (LP). Disket ini mampu menyetel hingga 25 menit dan bentuknya tidak mudah rusak. Namun, RCA Victor juga memperkenalkan inovasinya yaitu 45-rpm Extended-Play Record. Biasanya 45-rpm ini digunakan untuk penyimpanan rekaman pop single. Sedangkan, 33 1/3-rpm biasa digunakan untuk penjualan album.

      6. Munculnya Rock and Roll

    Dalam poin ini, membahas mengenai munculnya Rock and Roll. Musik Rock itu sendiri didasarkan dari "black rhythm" dan blues, musik populer, country dan western, dan juga jazz. Dengan adannya pencampuran "black rhythm" dan blues, Elvis Presley menjadi musisi dan penyanyi yang sangat diminati masyarakat. Melalui Elvis, musik rock and roll menjadi lebih luas diakui. Chuck Berry juga penyanyi yang menyanyikan musik blues. Berry juga artis pertama yang memberi perhatian lebih pada lírio rock and roll. Hal ini kemudian dilanjutin oleh beberapa group musik, salah satunya adalah The Beatles.

      7. Komersial dari Musik Rock

    Pada buku ini, menceritakan bahwa di tahun 1959, para pelopor musik Rock mulai menghilang. Elvis telah mendaftar sebagai tentara. Jeffry Lee Lewis telah menikah oleh gadis 13 tahun. Little Richard subuk dengan kegiatan sekolah. Dan Chuck Berry telah dipenjara di tahanan pemerintah. Jadi, sangat besar peluang untuk para calon bintang baru.
      Perusahaan rekaman menyadari bahwa akan banyak menghasilkan uang jika rock and roll ini dipromosikan dengan baik. Karena, sebelumnya pandangan tentang rock and roll sempat terdapat masalah, seperti scandal, dll. Sejak saat itu, perusahaan rekaman memutuskan untuk membersihkan  pandangan tentang rock.
      Mulai di tahun 1960, penampilan rock menjadi karakter yang kelas menengah, putih, bersih dan rapi, dan performa yang sehat. Semua mencukupi pandangan yang baik untuk Rock and Roll yang baru. Karena itu, di awal 1960 terlihat beberapa inovasi musik. Namun, di tahun 1963 ternyata mengalami perubahan lagi.

      8. Invasi dari Inggris

      Dalam sub-bab ini secara menyeluruh lebih membahas mengenai awal penamaan The Beatles, dan keunggulannya. Karna The Beatles dianggap sangat sukses mempengaruhi seluruh orang di dunia untuk menyukai musiknya. Namun Amerika pun juga tidak ting gal diam di saat Inggris sedang pesat-pesatnya. Amerika mempunya Bob Dylan dan Joan Baez yang sangat populer.

      9. Masa Peralihan

      Akhir 1960 adalah masa dimana budaya mulai memasuki peralihan. Kebebasan, eksperimen, dan inovasi didorong di kehidupan maupun di dunia permusikan tanpa terkecuali. Singkatnya, seluruh musisi dunia mulai berani mengekspresikan karya nya tanpa harus memikirkan hal yang membatasinya. Dan itu membuka peluang bagi semua genre musik agar dapat dinikmati.

      10. Trend Industri di Tahun 1970-1990

      Rekaman Industri menikmati periode yang melejit di pertengahan 1970 yang menghasilkan sangat besar dalas popularitas disko. Di tahun 1980 mulai agak penurunan, namun Michael Jackson dapat menyelamatkan melalui album nya. Dan tahun 1990, tape mulai tergantikan dengan CD. Perusahaan Rekaman sangat senang bahwa peminatan CD lebih baanvak dibandingkan dengan tape.

      11. Industri Rekaman Suara Kontemporer

      Pada bagian ini menjelaskan perkembangan terbesar di masa lalu telah memunculkan portable MP3 Players, seperti Apple's iPod, dan efeknya pada industri. Mulai di tahun 2007, lebih dari 3 juta lagu dapat di download pada Apple's iTunes Web site. Fakta ini menunjukkan bahwa para konsumen sudah tidak mau lagi membayar 16 dollar-17 dollar until sebuah CD yang hanya memuat beberapa lagu. Mereka akan lebih menyukai dengan membeli lagu dengan mendownload ke computer tau MP3 Players. Penurunan dalam angka penjualan telah memasuki masalah serius dalam tingkat retail.

B. Perekam Suara (Sound Recording) di Era Digital

      1. Munculnya iPod

      Dalam pembahasan sub-bab ini menjelaskan bahwa peminat iPod sangat banyak diminati oleh  masyarakat. Dan lebih dari 1 milyar lagu telah di download dari iTunes. Karena dianggap lebih mudah dan praktis.

      2. Penurunan CD

      Revolusi digital CD mengalami revolusi menjadi bentuk digital yang biasa kita sebut album. Konsumen mulai meninggalkan format album. Penjualan album CD menurun sejak 2000. Sementara itu, jumlah unduhan meningkat dari 2005 hingga 2006. 

      3. Produk Baru

      Sub-bab ini membahasa tenting perkembangan ringtone yang semakin sering digunakan dan bervariasi suaranya.

      4. Musik Mobile

      Sony Walkman adalah perangkat pertama yang memungkinkan konsumen membawa serta rekaman musik, iPod melanjutkan tradisi itu. Perusahaan telpon seluler seperti Sprint dan Verizon menawarkan layanan di mana konsumen dapat mengunduh lagu langsung ke telpon yang dilengkapi MP3. Label rekaman membebani perusahaan telepon dengan tarif yang lebih tinggi daripada yang mereka kenakan pada layanan online.

      5. Konten Buatan Pengguna

    Baik industri rekaman maupun calon pengguna menyadari bahwa konten yang dibuat pengguna menjadi lebih penting. Perusahaan rekaman bahakan merilis musik dan klip video yang tidak terpakai ke situs-situs seperti YouTube, di mana individu dapat menggunakan sebagian dari video buatan mereka. 

C. Mengetahui Fitur Perekam Suara

   Dalam Sub-bab ini, menjelaskan bahwa produk-produknya membantu mengkarakterisasi kelompok sosial dan mendefinisikan gerakan dan tren dalam masyarakat Amerika.  Musik rekaman telah menjadi pusat dari banyak kontroversi budaya dan sosial. Rekaman suara membantu mengantarkan zaman Jazz selama Roarin Twenties. Kritik yang sama terdengar selama 1950-an ketika musik rock-and-roll menjadi titik berkumpul bagi budaya pemuda baru.  Selama 1960-an rekaman musik bergabung dengan counterculture dan perusahaan rekaman besar (mendapat manfaat dari status quo) memperoleh keuntungan besar dari penjualan album yang menantang status quo. Pada 1990-an rekaman musik rap memperkenalkan budaya hipiop ke seluruh Amerika. Secara keseluruhan, industri rekaman suara telah memainkan peran utama dalam membentuk budaya yg modern.

D. Organisasi Industri Rekaman

      1. Talent

      Talent termasuk beberapa sekmen industri rekaman, seperti penyanyi, musisi dan penulis lagu, mereka mencari uang lewat rekaman dan menjual lagu mereka.

      2. Produksi

      Perusahaan rekaman membuat sebuah lagu di studio rekaman didalam sana ada insinyur audio mencampur suara dengan musik dan terjadilah sebuah lagu, dan ditempat rekaman juga lagu lagi yang disatukan akhirnya menjadi sebuah album.

      3. Distribusi
      
      Distribusi Ada enam outlet utama untuk distribusi musik (1) penjualan langsung, (2) pekerja rak, (3) one stop, (4) penjualan konsumen langsung, (5) penjualan online, dan (6) unduhan langsung.

      4. Ritel

      Lagu lagu di jual di ritel ritel, contohnya di joox, spotify, iTunes. Dan akhirnya pendengar bisa mendengarkan lagu yang di buat di industri rekaman.

E. Kepemilikan dalam Industri Rekaman

      1. Universal musik grup, dimiliki oleh konglomerat prancis, bernama Vivendi 
      2. Sony BMG, dimiliki oleh konglomerat jerman Bertelsmann
      3. EMI grup, dimiliki oleh British firm.

F. Menghasilkan Rekaman

      1. Artis 
      2. Penjual dan distribusi
      3. Iklan dan barang dagangan
      4. Promosi
      5. Bisnis
      6. Publisitas
      7. Perkembangan artis

      1. Membuat Rekaman

   Pertama-tama mereka harus meyakinkan seseorang di perusahaan rekaman bahwa mereka memiliki suara yang akan dijual, kedua rekam suara dengan menyatuka berbagai banya instrumen musik yg pada akhirnya rekaman bisa menjadi sebuah lagu.

G. Ekonomi Perekaman Suara

   Topik ekonomi ada 2 tingkat pertama, kita akan memeriksa struktur ekonomi industri secara keseluruhan.  Selanjutnya, kita akan menyelidiki naik turunnya keuangan dari kelompok musik khas yang mencoba untuk membuatnya dalam bisnis rekaman. Pada tren ekonomi, sudah 2 dekade ekonomi dibidang industri rekaman naik dimulai dari tahun 2000 sampai 2005, ada satu spot yang sangat meledak yaitu di iTunes. Kira-kira 580 miliyar digital trek ditahun 2006. 

H. Balasan untuk Perekam Suara

    Dalam Billboard Charts setiap minggu DJ, program direktur dan perusahaan rekaman selalu memindai grafik billboard, itu sangat penting umpan baliknya untuk industri rekaman,karena kita bisa tau pendengar menyukai lagu apa dari grafik billboard. 

I. Industri Perekaman

    Posisi Awal Level Sulit untuk industri rekaman, dan prospek pekerjaan untuk beberapa tahun ke depan tidak menjanjikan. Namun demikian, ada beberapa jalur karier yang berbeda bagi mereka yang akan mentolerir sedikit ketidakpastian di masa depan mereka: (1) teknik, (2) kreatif, dan (3) bisnis.

J. Naiknya Mobilitas

   Ada beberapa jalur yang mengarah pada kemajuan dalam industri rekaman.  Insinyur audio awal berkembang menjadi insinyur staf dan akhirnya menjadi insinyur pengawas senior.  Beberapa insinyur menyeberang dan menjadi produser rekaman, tetapi ini jarang terjadi.  Setelah Anda berkomitmen pada karir teknis di ruang kontrol, Anda biasanya akan tinggal di sana.  Orang-orang yang mulai sebagai produsen maju dengan menjadi produsen staf dengan label besar.  Langkah selanjutnya adalah posisi produser eksekutif.  Produser eksekutif dalam bisnis rekaman analog dengan produser eksekutif di film atau TV.  Jalur ke atas lainnya adalah memulai dengan label yang sudah mapan dan kemudian menuju produksi independen.  Banyak produsen independen terus membentuk label mereka sendiri.