CHAPTER 8
SOUND RECORDING
Sejarah Singkat
- Awal Teknologi
Thomas Edison mengucapkan "Mary had a little lamb" ke dalam mesin rekaman yang terdiri dari silinder, jarum, mikrofon dan engkol yang dibungkus kertas timah. Thomas Edison sancta berperan penting sebagai pelopor perkembangan fonograf (mesin pertama yang dapat memainkan dan menyimpan suara). Edison menamakan fonograf pada tahun 1877. Lalu edison mencoba menjual Fonograf kepada komunitas bisnis sebagai bantuan untuk dikte. Kemudian, Edison menghadapi pesaing baru ketika Chinchester Bell dan Charles Tainter mematenkan sebuah perangkat baru yang disebut Grapophone, dimana foil digantikan dengan silinder lilin.
Pada tahun 1887, Emile Berliner mematenkan dan mengganti silinder menjadi disk. Ia menyebut penemuannya dengan gramofon. Pada 1890 tiga mesin merekam dan memutar suara sudah ada di pasaran. Pada saat itu juga Jesse Lippincolt telah membuat lagu untuk bisnis gelas, lalu ia membeli hak bisnis Fonograf dan Grapophone sehingga terjadi pertarungan antara masing-masing penemu.
- Persaingan dan Pertumbuhan
Pada abad ke-20 membahas terjadinya persaingan bisnis yang intens dalam industri rekaman. sedangkan dua perusahaan besar yaitu Columbia Phonograph Company dan Edison's North American Company saling bersaing. Berliner's United States Gramophone Company manyempurnkan proses perekaman pada disk. Sedangkan untuk berliner, bersama dengan ahli mesin eldridge johnson, ia membentuk Victor Talking Machine Company, yang memiliki ciri khasnya berupa gambar seekor anjing yang mengintip ke dalam bel sebuah gramofon dan slogan "His Master's Voice". Pada tahun 1906 memperkenalkan victrola, pemutar disk pertama yang terlihat seperti furnitur. Pada tahun 1912 supremasi memperkenalkan cakram atas silinder yang ditetapkan.
Kegilaan dansa pada tahun 1913 membuat keuntungan melonjak, sebuah tren yang akan terus berlanjut sepanjang perang. Pada tahun 1914, 27 juta catatan telah dibuat dan 107 juta diproduksi pada tahun 1919 setelah berakhirnya perang. Industri rekaman telah memasuki masa booming.
- Dampak Radio pada Industri Rekaman
Pada tahun 1920, radio mencapai popularitasnya dan industri rekaman mendapatkan efeknya. Pada akhir tahun 1924, penjualan gabungan pemutar dan rekaman telah menyentuh 50% dari tahun sebelumnya. Pada saat penurunan inilah, perusahaan rekaman diam-diam memperkenalkan rekaman elektronik dengan menggunakan teknologi dari pesaing mereka yaitu radio. tetapi terlepas dari perbaikan ini, radio terus dianggap sebagai media untuk musik "live", dan rekaman diberhentikan sebagai media musik "canned".
Pada tahun 1926 industri rekaman mulai memasarkan kombinasi radio-fonograf, sebuah bukti nyata terhadap keyakinan bahwa kedua media akan hidup berdampingan. Pada tahun 1927, beredar bahwa Victor Company akan segera bergabung dengan Radio Corporation of America (R.C.A). Namun semua terlalu cepat, perusahaan rekaman kecewa dan membatalkan kesepakatan. Tetapi, RCA dan Victor tetap berdiskusi, sampai akhirnya mereka tetap bergabung pada tahun 1929 dengan syarat pihak radio lebih mengambil kendali lebih besar.
- Tahun-tahun Depresi
Di tahun 1930-an memberikan pukulan ekonomi bagi rekaman suara. Perusahaan pembuat rekaman thomas edison keluar dari bisnis pada tahun 1930. Rekor penjualan turun dari $ 46 juta di tahun 1930 menjadi $ 5,5 juta di tahun 1933. Mulai muncul di ribuan bar dan lounge koktail yang hemat setelah pencabutan larangan pada tahun 1933. Mulai pada tahun 1934, total rekor penjualan mulai naik tipis. Pada tahun 1939, penjualan meningkat lebih dari 500 persen.
- Perang Dunia II dan Setelahnya
Perusahaan rekaman tidak berjalan baik selama perang. Pertama, pemerintah A.S. menyatakan "Shellac" menurun drastis. Kedua, Federasi Musisi Amerika takut kehilangan perkerjaan karena musik "Canned Music". Pemogokan berlangsung dari 1942 hingga 1944. Di tahun 1948, Columbia memperkenalkan 33 1/3-rpm Long-Playing Record (LP). Disk baru ini dapat diputar selama 24 menit dan hampir tidak bisa dipecahkan. Namun, RCA Victor juga memperkenalkan inovasinya yaitu 45-rpm Extended-Play Record. Biasanya 45-rpm ini digunakan untuk penyimpanan rekaman pop single. Sedangkan, 33 1/3-rpm biasa digunakan untuk penjualan album.
Dari tahun 1947 hingga 1949 penjualan rekaman menurun 25% karena orang menunggu untuk melihat kecepatan mana yang akan menang antara Columbia dengan R.C.A. Pada tahun 1950-an, popularitas televisi meningkat yang berdampak terhadap radio dan industri rekaman. Televisi mengambil beberapa bintang radio dan memaksa stasiun lokal untuk bereksperimen percobaan format baru untuk mempertahankan audiens.
- Datangnya Musik Rock and Roll
Musik rock berakar pada ritme hitam dan biru, musik populer kulit putih komersial, country, western dan jazz. Dengan adanya pencampuran ritme hitamdan biru, Elvis Presley menjadi musisi dan penyanyi yang sangat diminati masyarakat. Melalui Elvis, musik rock and roll menjadi lebih luas diakui. Datangnya musik Rock and Roll ini dapat dikatakan membantu penjualan rekaman dan menjadikan orang muda sebagai bagian penting dalam penjualan rekaman.
- Komersialisai Musik Rock
Pada tahun 1959, melalui kombinasi peristiwa aneh, semua pelopor rock telah menghilang. Elvis telah mendaftar di ketentaraan. Perusahaan rekaman mengakui bahwa sejumlah uang dapat dihasilkan dari fenomena musik Rock and Roll jika dipromosikan dengan benar. Namun pada tahun 1959 industri rekaman diguncang oleh skandal dan setelah bertahun tahun mendaPat skandal publisitas buruk. Karena Rock and Roll memiliki potensi menghasilkan uang yang banyak, perusahaan memutuskan untuk membersihakAn citra Rock and Roll.
Perusahaan rekaman mengakui bahwa sejumlah uang dapat dihasilkan dari fenomena musik Rock and Roll jika dipromosikan dengan benar. Namun pada tahun 1959 industri rekaman diguncang oleh skandal dan setelah bertahun tahun mendapat skandal publisitas buruk. Karena Rock and Roll memiliki potensi menghasilkan uang yang banyak, perusahaan memutuskan untuk membersihakn citra Rock and Roll. Awal 1960-an melihat beberapa inovasi musik baru. Pada tahun 1963, musiknya berubah lagi.
- Invasi Inggris
Nama mereka diilhami oleh Buddy Holly dan Crickets, tetapi alih-alih memilih "Beetles" yang benar secara entomologis, kelompok memutuskan untuk mengeja nama mereka "Beatles" (yang memasukkan kata beat). Pada awal 1964 mereka melihat Amerika Serikat oleh badai. Secara musik, The Beatles adalah segalanya yang tidak dimiliki rock and roll Amerika. Pada akhirnya, mereka akan mengubah bentuk bisnis musik dan budaya populer Amerika.
- Masa Peralihan
Akhir 1960-an adalah masa transisi budaya. Kebebasan, eksperimen, dan inovasi terkurung di hampir semua lapisan masyarakat, dan musik populer. Pada tahun 1968 darah, keringat dan air mata berhasil memadukan jazz, rock, dan bahkan musik klasik.
- Tren Industri: 1970s - 1990s
Industri rekaman menikmati periode booming selama pertengahan tahun 1970-an, menghasilkan ukuran besar dari popularitas disko. Penurunan selama awal 1980-an membalikkan dirinya sendiri selama kedua dekade ini. Pada tahun 1990-an melihat CD menggantikan kaset sebagai media pemutaran yang disukai. Sebagai hasilnya rekaman pendapatan industri menunjukkan beberapa fluktuasi tetapi umumnya meningkat selama 1990-an.
- Industri Rekaman Suara Kotemporer
Perkembangan terbesar dalam dekade terakhir adalah munculnya pemutar MP3 portabel, seperti Apple iPod. Sehingga konsumen tidak lagi ingin membayar $ 16-17 untuk CD dengan model lama. Dengan demikian, ada penurunan lambat pasti dalam jumlah CD yang dibeli dari 2005 hingga 2007. Sementara itu, unduhan digital telah meningkat secara signifikan. Pada saat yang sama persaingan mulai meningkat di pasaran unduhan digital. Selain iTunes, Wal-mart, MTV, Yahoo!, Virgin dan FYE semua mulai menggunakan layanan unduh. Industri ini terus berjuang melawan file sharing ilegal, tetapi sulit untuk mengatakan apakah upaya mereka membuahkan hasil.
Industri Rekaman di Era Digital
Rekaman suara di era digital, pada awalnya, rekaman suara menggunakan teknik anolog, dimana gelombang suara terukir menjadi lekukan pada piringan vinyl atau partikel yang tersusun pada pita magnetik. Jadi, industri rekaman memproduksi dan mendistribusikan disk untuk menyimpan musik. Tapi, teknik digital merubahnya dengan melakukan penyandian musik (merubah bentuk musik ke dalam sandi) sebagai informasi murni yg terdiri dari serangkaian angka biner, dengan begitu musik dapat dipulihkan atau diperoleh kembali. Dengan begitu konsumen tidak perlu lagi membeli disk atau tape, mereka hanya butuh nomor biner dan hard drive pada cd kosong.
Perkembangan PC dab internet membawa kemudahan bagi konsumen untuk mendowload musik ke komputer atau perangkat portable mereka. Industri rekaman belum sepenuhnya siap dengan konsekuensi munculnya era digital. Sejak napster, kazaa, dan turun turunnya muncul, begitu banyak musik tersedia secara gratis. Jadi, industri rekaman harus menemukan cara untuk membuat musik menjadi lebih mudah untuk dibeli daripad di curi. Dan sekarang, dengan adanya iPod dan iTunes, serta perangkat dan aplikasi-aplikasi lain sejenisnya, sepertinya industri musik sudah menemukan cara untuk bertahan menghadapi revolusi digital.
- Munculnya Ipod
Lebih dari 100 juta iPod telah terjual pada awal 2007. lebih dari 100 milyar lagu sudah diunduh (donwload) dari iTunes. Selain memperkenalkan model bisnis baru, iPod juga membawa perubahan-perubahan baru.
iPod menciptakan industri rumahan dengan menjual lebih dari 200 aksesoris. iPod menyediakan podcasts (yaitu program yang telah direkam sebelumnya) yang diunduh orang-orang ke perangkat mereka. iPod melahirkan format radio baru.
- Penurunan CD
Industri rekaman dulu menjual album dalam berbagai format. Biasanya konsumen hanya menyukai beberapa lagu saja dari satu buah album, tapi mereka tetap harus membeli keseluruhan koleksi lagu pada album tersebut. Sedangkan revolusi digital memberikan kuasa bagi konsumen yang kini bisa membeli lagu yang mereka sukai saja. Jadi, konsumen mulai meninggalkan format album yang menyebabkan penurunan penjualan album secara perlahan sejak tahun 2000, sementara angka pengunduhan digital meningkat secara signifikan dari 2005-2006.
- Produk Baru
Industri rekaman telah mengembangkan hubungan simbiosis dengan industri telepon seluler. Orang-orang menyukai penggunaan ring tone (nada dering) pada ponsel mereka. Orang-orang dapat mengunduh lagu dari beberapa tempat di Web ke ponsel mereka, di mana lagu tsb akan dimainkan setiap kali panggilan masuk. Beberapa biaya musik pendek ini dapat dikenakan biaya sekitar 50.50 (cukup mahal apabila anda menganggap bahwa seseorang dapat mengunduh sebuah lagu dari iTunes seharga 99 sen). Pada tahun 2006, penjualan ring tones (nada dering) melebihi $600 juta, lebih dari dua kali lipat dari angka (perolehan) pada tahun 2004. Ini masih persentase kecil dari total jumlah keseluruhan untuk industri rekaman, tapi indikasi itu akan terus tumbuh. Majalah Billboard sekarang menambahkan (memiliki) tangga lagu untuk nada dering yang paling populer.
- Musik Seluler
Sony Walkman adalah perangkat pertama yang memungkinkan konsumen membawa serta musik rekaman mereka. iPod melanjutkan tradisi itu, tetapi bukan satu-satunya perangkat yang membuat musik dapat dibawa. Perusahaan telpon seluler seperti Sprint dan Verizon menawarkan layanan di mana konsumen dapat mengunduh lagu langsung ke telpon yang dilengkapi MP3. Mengunduh lagu ke ponsel dilakukan secara tidak langsung karena ada komputer yang terlibat. Meskipun demikian, dengan ratusan juta ponsel yang digunakan di seluruh dunia, ini adalah area yang baik untuk penyedia rekaman dan penyedia layanan nirkabel.
- Konten Buatan Pengguna
Baik industri rekaman maupun calon pemain menyadari bahwa konten yang dibuat pengguna menjadi lebih penting. Band dan penyanyi pemula membuat video dan audio amatir mereka sendiri untuk situs jejaring sosial, seperti Myspace, untuk menghasilkan buzz dan, jika semuanya berjalan dengan baik, perhatikan label rekaman besar.
Mendefinisikan Fitur Rekaman Suara
Rekaman suara adalah kekuatan budaya. produk-produknya membantu mengkarakterisasi kelompok sosial dan mendefinisikan gerakan dan tren di American Society. rekaman musik telah menjadi pusat dari banyak kontroversi budaya dan sosial. Kritik yang sama terdengar selama 1950-an ketika musik rocl and roll menjadi titik pertemuan bagi budaya anak muda yang baru. Selama 1960-an rekaman musik bergabung dengan budaya tandingan, dan perusahaan rekaman besar. pada 1990-an rekaman musik rap memperkenalkan budaya hip hop ke Amerika. Singkatnya, industri rekaman suara telah memainkan peran utama dalam membentuk budaya modern.
Organisasi dalam Industri Rekaman
Musik rock menyumbang lebih dari 50% dari total penjualan industri rekaman; negara dan ritme dan blues masing-masing menyumbang 10%; Injil, jazz, dan klasik merupakan sisanya. Meskipun bab ini berkonsentrasi pada rock, ingat bahwa gaya musik lainnya juga merupakan bagian dari industri. Kami akan membagi bisnis menjadi empat segmen utama:
- Bakat
Segmen bakat dari industri ini terdiri dari penyanyi, musisi, penulis lagu, aransemen, dan penulis lirik yang berharap dapat menghasilkan uang dengan merekam dan menjual lagu mereka.
- Produksi
Perusahaan rekaman membawa tindakan tersebut ke studio rekaman, di mana sejumlah besar lagu direkam.
- Distribusi
Ada enam outlet untuk distribusi musik: (1) ritel langsung, (2) rak pekerja, (3) one-stop, (4) penjualan konsumen langsung, (5) penjualan online, dan (6) unduhan langsung. Dari enam outlet ini, pemasar massal dan pekerja rak paling penting, terhitung lebih dari 60% dari seluruh penjualan.
- Ritel
Persaingan dari situs musik online dan toko pasar massal seperti Wal-Mart telah menyulitkan banyak pengecer. Pengecer menyadari bahwa jika pengunduhan online menjadi cara yang lebih disukai untuk mengirimkan musik kepada konsumen.
Pemilik dalam Industri Rekaman
Industri rekaman adalah salah satu yang paling terkonsentrasi dari semua industri media. Ada empat perusahaan yang mendominasi industri:
1. Universal Music Group : Vivendi
2. Sony BMG : Bertelsmanm
3. EMI Group : a British firm
4. Warner Music : a private investment group
Produksi Rekaman
Ada tujuh departemen dalam sebuah perusahaan rekaman :
1. Artist and Reportoire (A&R)
2. Sales and Distribution
3. Advertising and Merchandising
4. Promotion
5. Business
6. Publicity
7. Artist Development
Membuat Rekaman
Untuk memenangkan kontrak rekaman, pemain atau group harus meyakinkan seseorang di perusahaan rekaman bahwa mereka memiliki suara yang akan dijual. Upaya awal ini tidak harus tingkat profesional, tetapi mereka harus bisa menyoroti kekuatan mereka. Jika semuanya berjalan lancar maka mereka akan dipindahkan ke studio untuk membuat rekaman master.
Ekonomi Perekaman Suara
- Tren Ekonomi
Pendapatan industri mulai menurun sejak tahun 2000 dan berlanjut sampai 2005. Konsumen membeli lebih dari 580 juta trek digital pada tahun 2006 berlanjut. Meskipun demikian, unduhan hanya menyumbang 11 persen dari total pendapatan industri tahun itu.
- Pemain rock: Garis bawah
Umpan Balik Untuk Rekaman Suara
- Grafik Billboard
Secara umum, bagan Billboard didasarkan pada dua komponen :
- Paparan
- Penjualan
Untuk mengukur penjualan Billboard mengandalkan Nielsen SoundScan, sistem pelaporan data yang melacak penjualan dan unduhan digital di Amerika Serikat dan Kanada.
Audiens Rekaman Suara
Informasi mengenai audiens untuk rekaman suara (rekaman, kaset dan CD) agak sulit untuk diungkapkan, sebagian karena industri rekaman didukung oleh pembelian audiens dan bukan oleh iklan.
Industri Rekaman
Ini adalah masa-masa sulit bagi industri rekaman dan prospek pekerjaan untuk beberapa tahun kedepan tidak menjanjikan. Namun ada beberapa jalur karier yang mereka ingin tolerir ketidakpastiannya di masa depan :
- Teknik
- Kreatif
- Bisnis
Mobilitas Keatas
Jalur keatas lainnya adalah memulai dengan label mereka sendiri. Mereka yang memulai di salah satu departemen bisbis di perusahaan rekaman maju dengan naik tangga perusahaan. Rute paling umum menuju manajemen adalah melalui departemen produksi atau penjualan dan distribusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar