Dalam kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai 2 jenis majalah yang berbeda. Seperti gambar di atas, terdapat majalah Tempo dan SMESCO Magazine. Dari cover depan kedua majalah tersebut terlihat perbedaan yang lumayan signifikan. Yang pastinya juga terdapat segmentasi yang berbeda, dan isi yang berbeda.
SEGMENTASI
Pada awalnya, majalah bersifat umum. Isi yang ada pada majalah tidak tersegmen dan tidak terfokuskan. Namun pada tahun 1990an majalah berkembang, majalah lebih berfokus terhadap segmen, ide dan genre, dan mulai ada majalah khusus untuk wanita, bisnis dan majalah khusus lainnya. Sehingga terdapat 2 segmen pada majalah, yaitu Demografis dan Geografis. Segmentasi Demografis adalah majalah yang segmentasinya dibedakan menurut sifat, usia atau karakter manusia, sehingga lebih terfokus dan lebih sesuai dengan kebutuhan si target segmentasinya. Segmentasi Geografis adalah majalah yang segmentasinya dibedakan menurut wilayah sehingga cukup sulit untuk didapatnya, karena majalah ini beredar hanya dikawasan atau wilayah tertentu.
Dalam hal ini majalah Tempo dan SMESCO Magazine termasuk ke dalam segmentasi demografis. Namun yang membedakan adalah majalah Tempo dapat dibaca untuk laki-laki maupun perempuan, tetapi biasanya lebih diperuntukkan pada pebisnis, pekerja, mahasiswa, akademisi, atau masyarakat usia 18 tahun keatas yang memahami bidang politik atau isu-isu terkini. Sedangkan, majalah SMESCO Magazine biasanya dibaca oleh kaum perempuan atau masyarakat yang menyukai fashion atau model-model baju terkini.
ISI
Pada setiap majalah terdapat isi yang menarik pembaca. Pada majalah Tempo sejak dahulu kala selalu berisi isu-isu terkini dalam satu minggu terakhir. Baik itu politik, sosial, ekonomi, militer, dan berbagai macam isu yang terjadi selama satu minggu terakhir. Isu yang paling panas biasanya dijadikan cover depan majalah Tempo.
Bagian pertama majalah berisi daftar isi, inovasi teknologi serta peristiwa yang terjadi di minggu ini. Bagian ini seperti menjadi bagian pembuka yang ringan sebelum masuk kedalam konten yang cukup berat.
Bagian kedua majalah berisi karikatur, isu utama, dan berbagai isu yang isinya cenderung bersifat skeptis dan provokatif. Mengapa provokatif? Penggunaan tagline dan bahasa yang agresif membuat pembaca ikut terbawa emosi ketika membaca bagian kedua ini.
Bagian ketiga biasanya berisi informasi mendalam dan juga cukup berat mengenai berbagai literatur, baik itu sastra, kesehatan, teknologi, sejarah, dan lain-lain sebagainya. Literatur ini sangat mendalam dan bahkan menurut beberapa masyarakat yang sudah langganan Tempo sejak dulu tetap merasa mendapatkan berbagai pengetahuan baru setiap kali membaca bagian ini.
Bagian keempat adalah kolom penulis. Kolom penulis merupakan ciri khas Tempo dimana berbagai narasumber dapat menyampaikan opini tentang berbagai macam hal secara bebas. Ini merupakan kolom yang asik karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan dibahas.
Bagian kelima adalah bagian ringan, biasanya berisi review film, buku, kuliner, wisata, dan lainnya. Ini merupakan bagian yang diperuntukkan bagi keluarga dan bacaan ringan, karena sejatinya Tempo merupakan salah satu majalah yang juga diperuntukkan untuk keluarga.
Bagian keenam adalah mengenai isu ekonomi, moneter, dan luar negeri. Pada bagian ini secara khusus ditujukan bagi pemilik usaha, pemain saham, pemain valas, dan pengusaha yang harus memerhatikan berbagai sisi ekonomi negara ini, nilai tukar rupiah, bursa saham, dan isu luar negeri yang dapat memengaruhi kegiatan usaha mereka.
Bagian terakhir berisi publik figur, bisa artis, pejabat, tokoh, sastrawan, jurnalis dan berbagai opini singkat yang unik mengenai berbagai masalah. Bagian terakhir juga selalu berisi Catatan pinggir Goenawan Muhammad yang selalu menutup setiap edisi majalah Tempo.
Sedangkan dalam majalah SMESCO Magazine, tidak hanya memuat gaya-gaya busana saja, tetapi terdapat informasi mengenai festival yang ada terkait festival busana. Lalu, terdapat event calendar per-bulan, Make Over, konsultasi pemasaran, destinasi wisata, UKM daerah, entrepreneurship, sampai cerita-cerita dari orang-orang yang berhasil sukse dalam bidang mode busana.
SEGMENTASI
Pada awalnya, majalah bersifat umum. Isi yang ada pada majalah tidak tersegmen dan tidak terfokuskan. Namun pada tahun 1990an majalah berkembang, majalah lebih berfokus terhadap segmen, ide dan genre, dan mulai ada majalah khusus untuk wanita, bisnis dan majalah khusus lainnya. Sehingga terdapat 2 segmen pada majalah, yaitu Demografis dan Geografis. Segmentasi Demografis adalah majalah yang segmentasinya dibedakan menurut sifat, usia atau karakter manusia, sehingga lebih terfokus dan lebih sesuai dengan kebutuhan si target segmentasinya. Segmentasi Geografis adalah majalah yang segmentasinya dibedakan menurut wilayah sehingga cukup sulit untuk didapatnya, karena majalah ini beredar hanya dikawasan atau wilayah tertentu.
Dalam hal ini majalah Tempo dan SMESCO Magazine termasuk ke dalam segmentasi demografis. Namun yang membedakan adalah majalah Tempo dapat dibaca untuk laki-laki maupun perempuan, tetapi biasanya lebih diperuntukkan pada pebisnis, pekerja, mahasiswa, akademisi, atau masyarakat usia 18 tahun keatas yang memahami bidang politik atau isu-isu terkini. Sedangkan, majalah SMESCO Magazine biasanya dibaca oleh kaum perempuan atau masyarakat yang menyukai fashion atau model-model baju terkini.
ISI
Pada setiap majalah terdapat isi yang menarik pembaca. Pada majalah Tempo sejak dahulu kala selalu berisi isu-isu terkini dalam satu minggu terakhir. Baik itu politik, sosial, ekonomi, militer, dan berbagai macam isu yang terjadi selama satu minggu terakhir. Isu yang paling panas biasanya dijadikan cover depan majalah Tempo.
Bagian pertama majalah berisi daftar isi, inovasi teknologi serta peristiwa yang terjadi di minggu ini. Bagian ini seperti menjadi bagian pembuka yang ringan sebelum masuk kedalam konten yang cukup berat.
Bagian kedua majalah berisi karikatur, isu utama, dan berbagai isu yang isinya cenderung bersifat skeptis dan provokatif. Mengapa provokatif? Penggunaan tagline dan bahasa yang agresif membuat pembaca ikut terbawa emosi ketika membaca bagian kedua ini.
Bagian ketiga biasanya berisi informasi mendalam dan juga cukup berat mengenai berbagai literatur, baik itu sastra, kesehatan, teknologi, sejarah, dan lain-lain sebagainya. Literatur ini sangat mendalam dan bahkan menurut beberapa masyarakat yang sudah langganan Tempo sejak dulu tetap merasa mendapatkan berbagai pengetahuan baru setiap kali membaca bagian ini. Bagian keempat adalah kolom penulis. Kolom penulis merupakan ciri khas Tempo dimana berbagai narasumber dapat menyampaikan opini tentang berbagai macam hal secara bebas. Ini merupakan kolom yang asik karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan dibahas.
Bagian kelima adalah bagian ringan, biasanya berisi review film, buku, kuliner, wisata, dan lainnya. Ini merupakan bagian yang diperuntukkan bagi keluarga dan bacaan ringan, karena sejatinya Tempo merupakan salah satu majalah yang juga diperuntukkan untuk keluarga.
Bagian keenam adalah mengenai isu ekonomi, moneter, dan luar negeri. Pada bagian ini secara khusus ditujukan bagi pemilik usaha, pemain saham, pemain valas, dan pengusaha yang harus memerhatikan berbagai sisi ekonomi negara ini, nilai tukar rupiah, bursa saham, dan isu luar negeri yang dapat memengaruhi kegiatan usaha mereka.
Bagian terakhir berisi publik figur, bisa artis, pejabat, tokoh, sastrawan, jurnalis dan berbagai opini singkat yang unik mengenai berbagai masalah. Bagian terakhir juga selalu berisi Catatan pinggir Goenawan Muhammad yang selalu menutup setiap edisi majalah Tempo.
Sedangkan dalam majalah SMESCO Magazine, tidak hanya memuat gaya-gaya busana saja, tetapi terdapat informasi mengenai festival yang ada terkait festival busana. Lalu, terdapat event calendar per-bulan, Make Over, konsultasi pemasaran, destinasi wisata, UKM daerah, entrepreneurship, sampai cerita-cerita dari orang-orang yang berhasil sukse dalam bidang mode busana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar